Search This Blog

20 November 2016

Cerita Penuh Hikmah.


Pada suatu saat ada seorang pengembara yang sedang mencari arti ilmu sejati. Bertemulah dia dengan seorang tua renta yang sedang memotong kayu.

Berceritalah sang pengembara akan pencarian ilmu sejati tersebut. Maka mulailah cerita penuh HIKMAH ini.

HIKMAH
HIKMAH   HIKMAH   HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH  HIKMAH  HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH  HIKMAH  HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH
HIKMAH....

Sungguh luar biasa cerita HIKMAH dari sang Tua Renta tersebut. Semoga kita bisa mengambil beberapa HIKMAH tsb. Stoknya banyak banget kok.

Keep Smile..... Jing tok jing tok jing tok jing.

Dunia Maya, Dunia Penuh Intrik Luar Biasa


SUBAHANALLAH... Telah ditemukan Lele yang keluar sendiri dari bawah jalan raya.

Jutaan Lele tiba-tiba keluar dari dalam tanah. Ajaib. Sebarkan apabila engkau ingin mendapat Surga.

Truk pengangkut ikan lele kecelakaan sehingga ribuan ikan lele muatannya berserakan di jalan raya.

Kira-kira nih. Dikira-kira aja. Dari ketiga judul diatas yang akan mendapatkan banyak share dan ucapan doa yang mana?
Kalau masih bingung, kira-kira judul mana yang mendapat share leboh sedikit? Lebih mudah menjawabnya kan?

Jangan jengkol dulu, eh. Dongkol. Itulah realita media sosial atau media daring saat ini. Dimana terkadang Judul artikel dengan isi artikel berbanding terbalik. Bisa juga tidak ada hubungannya. Kenapa bisa begini? Bisa jadi, dan kemungkinannya sangatlah besar pembuat artikel ingin diserbu pengunjung, traffic website nya melonjak atau ingin dibagikan sebanyak-banyaknya dan menjadi viral.

Kalau cuma agar websitenya melonjak pengunjungnya saya pikir tidak terlalu masalah. Kalau niat utamanya adalah untuk memberikan informasi palsu (HOAX) akan menjadi sebuah bahaya, atau bisa juga disebut kejahatan.
Realita ini dibantu dengan kebiasaan masyarakat internwt saat ini yang malas membaca isi artikel secara utuh dan memahami konteks si pembuat artikel (berita). Jadi, setelah membaca judul (yg biasanya bombastis) langaung serta merta klik share, ketik amin.
Apabila diberitahu tentang info yang lebih valid akan artikel tersebut sudah marah duluan, bilang tidak bisa mempercayai artikel yang bombastis tersebut (biasanya sih dengan bumbu agama). Bukannya mendengarkan argumen lawan bicara, membaca yg lebih jelas dan mencari info terkait yang lebih terpercaya. Kan perot to. Eh, Repot.

Agar lebih memahami hal ini, aku kasih contoh lebih enak. Yg gak usah intelek-intelek gitu. Yang penting kamu paham ya dek.
Contoh 1.
Mbah Barjo kedapatan keluar rumah membawa pisau, tetangga kampung was was

Contoh 2.
Orang tua pembuat onar, suka membawa pisau kemana-mana

Contoh 3.
Setiap pagi hari, Mbah Barjo pergi ke kebunnya untuk memanen hasil bumi untuk kebutuhan sehari-harinya

Dari contoh diatas sudah ada pandangan maksudku dek? Bisa jadi foto yang ditampilkan sama tapi keterangan artikel yang berbeda, jauh bahkan.

Semoga kamu kamu kalau baca artikel daei internet dibaca duku ya. Judul dan isinya juga dibaca, jangan langsung share share aja. Ngising-ngisingi aku aja. Udah, gitu aja. Aku mau BOKER dulu