Search This Blog

17 September 2016

Mario Teguh dan Kasus SUPER nya


Sahabat Indonesia yang baik hatinya. Tetap SUPER yaa.
ITU!

Pernah mendengar atau menyaksikan dengan mata kepalanya orang lain? Eh, dengan mata kepala sendiri? Pak Sis Mariyono Teguh atau lebih keren disebut Mario Teguh. Yang ngehits dengan acaranya "Golden Ways" di Metro TV sebelum pindah kelain hati di MNC TV.

Ternyata seperti itu juga kehidupan pribadi bapak Mario yang Tata Katanya waktu di Golden Ways Metro TV meluncur tenang, runtut, halus, tegas dan puenuh Kontroversi, eh, Motivasi itu. La gimana enggak, (mungkin) sudah memendam tata laksana keluarganya seerat mungkin, agar tidak terendus media maupun mangsa ganas dunia maya namun tetap bocor alus juga.

Kiswinar Teguh, yang bagi sebagian orang pencinta Pak Mario dengan senyum dan Telunjuk kanan Mengacung (jadi keinget sekte You Know Who di Islam yang kalau poto tlunjuknya ngaceng) merupakan tokoh antagonis jahat yang seharusnya menjadi figuran pun kurang pantas. Tapi untuk sebagian lain blio merupakan the unsung hero. Dimana memperlihatkan kepada manusia yang selalu melihat kulit lebih berharga daripada isi. Melihat penampilan dan senyum sebagai isi dari seluruh cairan yang ada di dalam tubuh seseorang.

Kasus ini ai bilang SUPER kenapa? Karena Kiswinar Teguh cfm Bapaknya a.k.a Mario Teguh merupakan anak dari Istrinya. Jedeeerr. Iya, dari istrinya, namun Pak Super Mario, aduh. Pak Mario yang Super mengatakan kalau itu bukan Darah Dagingnya. Jedduuueeeerrrr. Tambah mbulet masalah ini. Kalau ai bilang mirip Jembut. Udah mbulet, kagan dilihatkan lagi. Dan biasanya sih BAU.

Kalau permasalahan kek gitu seperti disampaikan diatas yang kata team Hore Pak Mario yang Super merupakan aib yang tidak selayaknya dikonsumsi publik. Weladalah, itu kan anak2 dia ama istrinya. Dia ML ama istrinya dikaruniai Allah seorang putra yang kelak dinamai Kiswinar Teguh kok bisa dibilang AIB itu pola pikir dari jembut bagian mana su? Asu!! Pola pikirmu gak tercerahkan oleh pengajian rutin hari ahad pagi, datanglah...datanglah....

Masih banyak yang mau ai preteli dari perspektif ai yang setengah sadar dan setengah gila ini. Cuma males aja, karena setiap orang pasti punya rahasia.
Ai cuma mau nyampaiken ini :
1. Jangan melihat dari kulit, selamilah ISI nya. Tidak selamanya senyum manis dari orang manis itu mencerminkan dirinya. Ya kayak ai ini. Ai itu manis, ganteng, kaya, dermawan, murah senyum tapi sukanya bohong. Yang itu td juga bohong. Kurang asu apa ai ini?
2. AIB itu merupakan sebuah pengalaman atau kejadian yang buruk nisbi sangat buruk sehingga selayaknya disimpan. Dengan harapan agar jangan menjadi sebuah pergunjingan. Tapi kalau dia menceritakan AIB orang lain yang dulunya merupakan pasangan hidup Sah dirinya karena AIB itu mampir kedirinya dulu. Itu namanya ASU tenan. Tenan. ASU
3. Kadang orang yang kelihatan baik kita seperti tidak rela melihat dirinya menjadi salah. Memaksa mereka seperti the only one yang tidak bisa salah.
Kalau salah? Ya tidak mereka. Kalau ternyata memang salah? Ya caci maki mereka dong. Dia sudah membuatku klepek2 cinta buta je.
Makanya lihatlah dengan hiasa aja. Manusia itu juga bisa dan pernah salah. Kalau mau yang gak pernah salah ya matio sana. Ndang cepet ketemu penciptamu.
4. Belajarlah menghargai keluarga orang lain. Iya, tahu. Itu junjunganmu, tapi 'mother yes' jangan berlebihan lah. Kalau sudah rugi 7 M dalam sehari antum mau ikut ngganti?

No comments:

Post a Comment