Search This Blog

14 October 2018

Kopi Kothok, Kopi Arabika Khas Cepu



Saya sudah mendengar terkait Kopi Kothok yang melegenda. Karena keluarga dari Ibu berasal dari Blora. Kalau dulu karena masih kecil belum mengerti tentang kekhasan Wedang Kopi. Saya pikir kopi ya seperti itu, bijinya sama, cara buatnya juga sama. Itu dulu, duluuu. Waktu aku masih belum mengenal arti Cinta.

Kalau sekarang, aku sangat menikmati Kopi, terutama kopi khas suatu daerah atau kopi dengan penyajian yang khas. Juga kalau di suatu daerah tidak terdapat kopi khas, maka saya mencari tempat ngopi yang unik, namun tetap menyenangkan untuk sekedap menikmati kopi.

Sekarang kita kembali ke pembahasan awal tentang Kopi Kothok. Kopi ini sejenis Arabika. Konon asalnya memang dari Cepu, walaupun sekarang dengan adanya internet, sudah banyak yang menyediakan Kopi jenis ini. Namun alangkah lebih enaknya kalau menikmati Kopi Kothok di tempat asalnya, di Cepu. Atau di daerah sekitarnya yang juga meng klaim Kopi Kothok dari sana juga, semisal Pari, Rembang, Bojonegoro, Lasem. Tapi secara garis besar penyajiaan dan rasa aroma sangatlah sama.

Mereka menyajikan kopi ini di dahului dengan menggoreng biji kopi berkualitas tinggi. Kalau ingin bertambah kepahitan, maka ditambahkan Jambe, kalau ingin lebih berasa manis manis dan juga gurih, maka ditambahkan coklat dan garam. Setelah itu direbus bersama gula di air mendidih. Sajikan saat panas. Rasakan sendiri kenikmatannya.

Kopi ini walaupun berjenis Arabica, namun mempunyai ampas, kalau disini biasanya disebut "Lethek". Kadang, bagi Perokok, "Lethek" tersebut di "leletkan" ke batang rokok. Rasanya menjadi berbeda, rokok menjadi lebih harum khas kopi kothok.

Ndak usah berlama-lama membaca ini, kalau lebih lengkap bamyak artikel yang khusus membahasnya. Saya hanya membahas sebagian kecilnya, karena barusan saya menikmatinya berkali-kali, karena saat ini saya sedang di Blora. Jangan lupa ngopi, karena di dalam kopi kalian dapat menikmati sebuah kepahitan.

No comments:

Post a Comment