Search This Blog

08 August 2017

Jangan Suka Mencela Orang Lain



Memang terlambat membahas masalah mas Cesar yang kembali bergoyang icik iwir di Pesbuker. Dulu sebelum doi berhijrah dengan perubahan penampilan dan tingkah laku yang sekarang pernah berjoget juga di acara yang membuat namanya melambung tinggi. Iya, di YKS, Yuk Keep Smile. Acara yang menurutku cuma goyang disambi guyon, guyon sambil goyang. Pokoknya ya itu-itu aja.

Selanjutnya mas Cesar bertransformasi (mengambil kata doi berhijrah ke Sunnah) setelah memutuskan mengakhiri masa lajang dengan istrinya. Doi sebelumnya banting setir mobil dari penjoget di tv nasional menjadi pedagang.

Alhamdulillah bertahan lama. Alhamdulillah ya.

Namun kejadian kemarin sungguh menggemparkan dunia luna maya. Doi memutuskan kembali lagi berjoget di Pesbuker. Acara yang menurutku masih sama dengan acara doi sebelumnya. Duh.

Aku ndak mau bahas alasan doi kembali lagi bergoyang yang kalau mengambil kata doi dahulu bergoyang merupakan pekerjaan yang sia-sia.

Tapi aku mau bahas orang-orang itu (khususnya yang satu pemahaman dengan doi dulu) yang sangat sangat menyayangkan kenapa doi kembali berjoget. Walaupun kabar burung yang beredar, bukan burungnya mas Cesar, doi sedang membantu penyembuhan penyakit dari Saudaranya. Ada juga yang bilang untuk pengobatan istrinya tercinta.

Masalah timbul dari komentar komentar warganet.

((Iiih, warganet))

Mereka mencela dengan tanpa merasa bahwa Mas Cesar berhak memilih jalan hidupnya. Toh doi ndak mencuri, ndak korupsi. Doi dibayar dengan pekerjaannya berjoget. Salah? Salah apa coba?

Ada lagi yang bilang kalau percuma doi berhijrah selama ini, jatuh langsung ke titik nadir. Duh lah. Wong Gusti Allah aja gak sampek segitunya menilai seseorang yg sedang berproses kok.

Kalau memang klean sepaham sama doi ya dibantu untuk meringakan beban doi. Jangan cuma mencaci. Kalian itu manusia, doi juga manusia.

Mengkritik boleh, mencaci itu sampah.

Atau klean harus sedikit belajar dari para admin seperti di gambar ini. Mereka selow-selow loh. Padahal ada yang dari TNI AU yang kalau berjalan prok prok prok. Tapi mereka masih bisa bercanda, agar hidup itu ada manis-manisnya gitu

No comments:

Post a Comment