Search This Blog

09 December 2017

KEMBALILAH BELAJAR TENGGANG RASA

Akhir-akhir ini, baik di Indonesia maupun di Luar Negeri makin banyak saja masyarakat yang memaksakan keyakinannya kepada orang lain. Memaksa bahwa pandangan, keyakinannyalah yang paling benar.

Keyakinan adalah paling benar, tai BAGI PELAKUNYA. Tidak dapat dipaksakan orang lain untuk mengakui keyakinan kita. Karena setiap manusia dikarunia Akal yang dapat mencari, mencerna setiap informasi dan ketetapan hati.

Memaksa disini sangat beda jauh dengan menyampaikan. Menyampaikan haruslah dengan kata-kata santun dan menghormati tiap perbedaan. Karena tiap hidayah adalah Hak dariNya. Bukan kita yang memaksa orang untuk mendapatkan hidayah sesuai keyakinan kita.

Lakukanlah apa yang menurutmu benar dan baik. Tapi jangan menGENERALISIR bahwa orang lain yang tidak sepaham denganmu tidak benar dan baik. Karena benar dan baik masih ada keterkaitan dengan hasanah lokal dan budaya.

Marilah kita belajar kembali tentang Tenggang Rasa dan Saling menghargai.

Mau buat tulisan yang panjang lagi. Tapi Otak, Pikiran dan Hati sedang tidak Sinkron.

No comments:

Post a Comment