Search This Blog

17 December 2017

Bambang ~ Masih Sebatas Mukadimah

Bambang, nama yang ringkas. Tidak membutuhkan ejaan khusus apabila disebutkan dalam nada bicara cepat. Karena nama tersebut sudah sedemikian "biasa". Namun lika liku kehidupan Bambang tidak seringkas dan sebiasa namanya. Bambang lelaki kucel, namun pantang menyerah. Dia tidak gentar menghadapi tantangan atau rintangan hidupnya. Dia selalu berusaha keras sampai kalah atau menang, namun tidak akan menyerah.

Jalan hidupnya yang membawanya seperti ini. Dia lahir di keluarga yang biasa-biasa saja, selayaknya nama yang disematkan oleh orang tuanya kepada dirinya. Mungkin orang tuanya ingin Bambang mendapatkan hal-hal yang tidak rumit, semudah namanya. Dia anak pertama dari keluarga PNS tingkat bawah. Yang gajinya cukup untuk kehidupan sebulan dengan pengeluaran yang juga biasa. Tanpa memikirkan liburan maupun jalan-jalan.

Hal ini yang membentuk karakter diri Bambang untuk mengarungi riak kehidupannya kelak. Dia sudah "biasa" untuk menikmati kehidupan yang biasa-biasa saja. Dia tumbuh di lingkungan perkampungan yang sehari-harinya diisi dengan sekolah, bermain dan mengaji. Walaupun untuk mengaji membutuhkan dorongan paksaan dari orang tua dan teman sebayanya. Tapi tetap saja dia masih mengaji. Walaupun sambil gojek sana sini.

Dia pemalu, namun masih punya teman-teman sebaya yang tetap mengajaknya bermain. Entah Petak Umpet, Gundu, Layangan, Memancing di Sungai dsb. Mungkin karena pembawaannya yang supel dan riang, walaupun pemalu.

No comments:

Post a Comment