Search This Blog

03 October 2016

Pilih Perbankan Syariah Atau Perbankan Konvensional (part 1)



Dunia Perbankan di Indonesia mempunyai dua sistem yang digunakan yakni Perbankan Syariah dan Perbankan non Syariah (biasa disebut Konvensional). Masing-masing sistem perbankan ini mempunyai produk jasa yang bermacam-macam dan bisa dibilang sejenis. Tentu dengan sistem yang berbeda antara mereka. Di Perbankan Konvensional ada produk tabungan, giro, deposito, kredit (rumah, kendaraan, KTA). Di perbankan syariah juga begitu. Produk tersebut ada juga disana. Yang membedakan tentunya akad maupun ketentuan yang mendasarinya. Juga perhitungan keuntungan (bunga / bagi hasil utk sistem syariah) tiap produk tersebut.

Untuk lebih kompleks lagi sebenarnya masih banyak lagi. Ada juga L/C, Garansi Bank, Virtual Account dll. Cuma aku takut menambah beban pikiran dan beban hidupmu Mblo, sumpaah.

Sekarang apa yang amu aku sampaikan disini terkait perbedaan sistem perbankan di Indonesia tersebut? Mari, mari kita ulas sesuai dengan caraku.

Banyak yang bilang Perbankan Syariah merupakan sistem perbankan yang sesuai dengan kaidah islam. Sesuai Fatwa MUI, bahwa sistem perbankan non syariah Haram. Loh, la maksudnya apa. Non muslim wajib ngikutin fatwa MUI itu? Wong di Indonesia Agama yang diakui pemerintah aja ada 6. Belum yang KEPERCAYAAN lainnya. Masuk neraka semua dong.

Pembahasan terkait ini bisa panjang. Sepanjang anuku. Semoga aku bisa membuat artikel lanjuta mengupas tentang ini di beberapa artikel. Tentunya menyesuaikan waktuku lah. Dan juga mood ku. Hahahaha

Tentang fatwa MUI ini aku pribadi berpendapat mau dipakai silakan, enggak juga gapapa. Wong mereka memang tugasnya berfatwa kok. Jilbab aja di sertifikasi HALAL kan. Ada pembagiannya lagi, Jilbab Syar'i dan Jilbab biasa. Tambah mumet mblo?

MUI merupakan badan non pemerintah yang mengurusi masalah beginian. Mereka pakar agama dan juga harusnya pakar ekonomi. Biar nyambung hasil fatwanya maksudnya. Kalau timpang kan nanti hasilnya juga kurang relevan toh.

Untuk pembukaan masalah Perbankan Syariah dan Non Syariah sementara ini dulu mblo. Biar kamu bisa persiapkan otakmu untuk memikirkan hal lain selain nasib asmaramu yang apes itu.

Bye, selamat bobok dan peluklah kesendirianmu.

No comments:

Post a Comment