Anda Ingin Beli Rumah? Baca Dulu

Saat ini Rumah masih menjadi kebutuhan Primer bagi penduduk Indonesia. Walaupun ada meme bertebaran bahwa tidak punya Rumah tak apa, yang penting colokan ada.

Rumah merupakan kebutuhan primer bersanding dengan Sandang (pakaian) dan Pangan (makanan). Apalagi bagi pasangan yang baru menikah, mereka sangat ingin memiliki rumah pribadi, bukan kontrak yang dimana dapat melepas kepenatan setelah seharian mencari nafkah untuk keluarga.

Harga rumah tinggal saat ini mahal? Ah, masa? Sebentar to. Kalau pengen beli rumah dengan luas ratusan m2 dan bangunan tingkat ya mahal. Kalau sebatas rumah layak huni, baru dan harga terjangkau banyak yang menawarkan. Gak percaya?

Saat ini pemerintah melalui Kementerian Perumahan Rakyat menggalakkan rumah tinggal subsidi. Dimana harga jual sangat terjangkau, mendapatkan subsidi bunga dari Bank yang ditunjuk Pemerintah untuk menyalurkan kepada rakyat yang membutuhkan rumah tinggal. Gimana? Masih gak percaya?

Tipe yang ditetapkan pemerintah maksimal luas bangunan 36 m2. Harga jual dibedakan terkait area. Lihat tabel.

Untuk mendapatkannya ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon nasabah, yaitu:
1. Penghasilan maksimal 3,5 juta. Kalau lebih? Ya jangan cari yg rumah subsidi dong bro. Kasihan ama yang pengen punya rumah penghasilannya minim.
2. Belum mempunyai rumah.
3. Mempunyai NPWP
4. Belum pernah memiliki perumahan skim rumah subsidi dari pemerintah

Sudah tahu persyaratannya kan? Silakan cari info ke Bank Penyalur perumahan bersubsidi dibawah ini. Pesanku, apabila sudah mendapatkan rumah tinggal, angsurannya jangan lupa dibayar sesuai jadwal angsuran dari Bank. Walaupun itu program pemerintah tapi dana yang dipakai milik masyarakat, jangan mau enaknya aja. Rumahnya mau tapi angsurannya males-malesan. Yang konsekuen ya.

Berikut Bank Penyalur Pembiayaan Rumah Subsidi :

BANK PELAKSANA KPR FLPP
1. Bank Tabungan Negara (BTN)
2. Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah
3. Bank Rakyat Indonesia (BRI)
4. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah
5. Bank Mandiri
6. Bank Negara Indonesia (BNI)
7. Bank Artha Graha
8. Bank Mayora

Bank Pembangunan Daerah (BPD) penyalur FLPP:
1. Bank Sumut
2. Bank Sumsel Babel
3. Bank Riau Kepri
4. Bank Nagari
5. Bank BJB
6. Bank Jatim
7. Bank Kalteng
8. Bank Kalsel
9. bank NTB
10.Bank NTT
11. Bank papua