Mengenang Masa Lalu. Pahlawan Tercinta

They've got a power and a force
that you've never seen before.
They've got the ability to morph
and to even up the score.
No one can ever take them down
the power lies on their siiiide

Ada yang tahu lirik lagu ini?
Belum tahu?

Sekarang saya kasih clue lagi, yang menyanyikan lagunya adalah Mr. Big.
Masih belum tahu juga? Oke, saya tambahkan lirik setelahnya.

Go Go Power Rangers
Go Go Power Rangers
Go Go Power Rangers
Mighty Morphin' Power Rangers

They know the fate of the world is lying in their hands.
They know to only use their weapons for defense.

No one will ever take them down,
the power lies on their siiiide.

Go Go Power Rangers
Go Go Power Rangers
Go Go Power Rangers
You Mighty Morphin' Power Rangers

No one can ever take them down
the power lies on their siiiide.

Go Go Power Rangers
Go Go Power Rangers
Go Go Power Rangers
You Mighty Morphin' Power Rangers

Go Go Power Rangers
Go Go Power Rangers
Go Go Power Rangers

Sudah tahu sekarang? Iya, lagu itu OST Poer Ranger yang dulu pernah ngetrend bagi manusia angkatan 80-an. Disiarkan tv nasional pada hari minggu dan digandrungi oleh anak-anak saat itu. Sekarang sepertinya masih ada, cuma sudah kalah populer dibandingkan dengan sinetron atau Uttaran. Demi Dewa.... (Jujur, bagi saya ini rangkaian kata yang kurang asyik. Demi itu penyanyi lokal banyuwangi dan Dewa itu band nasional. Kayaknya juga belum pernah ketemu, tapi di jodoh-jodohkan. Persis kaya kamu mblo).

Bagi generasi 80 an kayak saya, Power Ranger sangat mengena dan merasuk dalam setiap semdi kehidupan kami. Cieee.

Setiap kami maen ama teman sebaya, pasti salah satunya permainan menjadi punggawa Power Rangers. Ada yang jadi Ranger Biru, Ranger Hitam dan yang paling banyak direbutin Ranger Merah, secara doi merupakan pimpinan para Ranger. Untuk Ranger Kuning dan Pink belum dilirik ya, soalnya pelakunya kan cewek. Lah, kita semuanya cowok. Daripada jadi Ranger Kuning ataualah Ranger Pink yang kemayu mending kita ada yang jadi Monsternya. Ggrrr, haaauumm.

Eits, ada yang kelupaan. Ada juga yang menjadi Gordon, si Kepala Suku yang cuma ada kepalanya doang di dalam tabung. Jadi ketawa kalau keinget teman yang memerankan jadi Gordon. Die pas peran jadi Gordon sambil ngumpet di belakang tembok, cuma kelihatan suaranya doang. Suaranya pun di Bass-bass in. Seremnya gak ketulungan.

Kita maen sambil bawa jam tangan. Yahu kan maksudnya? Itu adalah alat kami untuk berubah, berubah menjadi pahlawan. Pahlawan yang siap menghancurkan monster dan menolong yang lemah. Bekerjasama dalam team, dengan diketuai oleh Ranger Merah dan di kepala suku-i mas Gordon. Kebayang enaknya masa-masa itu kan? Jadi kepengen maen kayak gitu?

Itu belum seberapa, habis bertarung dengan monster yang sebenarnya teman kita sendiri, peluh mengucur deras membasahi baju kami. Untuk mengembalikan energi yang terkuras dalam pertarungan, kami menuju sungai terdekat. Baik Ranger, Gordon yang seharusnya hanya kepala aja dan Ranger sama-sama terjun bebas kedalam genangan sungai. Uuuuhhh, segernyaaa.....

Kembali lagi kepada pembahasan awal tentang Power Ranger. Sampai saat ini, Power Ranger masih ada beberapa sekuel nya dengan pemain yang berganti-ganti. Tetap dengan Leader si Ranger Merah. Ranger Pink yang ayu dan kemayu. Ranger kuning yang juga ayu tapi sporty, bahasa gaulnya tomboy. Dengan juga monster yang berubah-ubah. Yang mengganjal di hati saya, tu monster gak kapok-kapoknya maen perang ama Power Ranger. Padahal gak ada menang-menangnya. Hadeehh.

Semoga Power Ranger tetap jaya, tetap istiqomah membela jalan yang benar bukan yang bayar. Dan juga menjadi keluarga yang SaMaRa sampai kiamat kelak.
Dieer...