Search This Blog

21 June 2016

Berkompetisi Yang Sehat


Kompetisi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah "Persaingan". Atau untuk segmen antarnegara : usaha suatu negara untuk mengungguli negara lain dalam mencapai tujuan nasional. Sedangkan segmen Sosial : persaingan atau perjuangan hidup di tengah-tengah masyarakat.

Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan kalau Kompetisi merupakan sebuah usaha untuk bersaing memperebutkan sebuah tujuan yang diidamkan idamkan.

Karena bersaing (berkompetisi) selayaknya ada cara atau metode yang digunakan agar dapat mencapainya. Baik cara tersebut itu positif atau negatif karena tujuan menjadi hal utama.
Tapi apakah berkompetisi untuk mencapai tujuan dengan menggunakan cara negatif boleh? Ya boleh to. Siapa yang gak bolehin. Tapi ya mother yes (mbok Iyo) jangan pakai cara negatif menjurus kepada sifat sewenang wenang.

Ambil contoh berkompetisi dalam dunia kerja. Jangan karena agar target atau tujuan tercapai oleh kita, kita menggunakan cara licik untuk mengalahkan lawan kita. Dengan menyebarkan isu kotor agar lawan kita secara otomatis terlemininasi dari gelanggang kompetisi dengan kita. Apalagi menggunakan cara kurang manusiawi dalam menggalang dukungan agar tujuan kita cepat tercapai dengan menginjak teman, kolega atau bawahan kita. Bisa juga sambil menjilat sana sini. Kayak asu to?

Pakai cara fair terhadap lawan kompetisi kita. Pakai attitude, pengetahuan, ilmu, pengalaman dll yang positif. Karena bagi aku kompetisi merupakan sebuah proses walaupun ada tujuan yang ingin kita capai. Tapi proses pembelajaran itulah yang paling penting menurutku. Karena kita dapat belajar dari sebuah kesalahan, dari sebuah kekalahan.

Karena menang atau kalah bukanlah sebuah akhir, tetapi merupakan proses membuat kita menjadi lebih baik lagi.

Gimana, gimana tulisanmu diatasi? Bernas to? Kebayang gak kalau aku yang nulis itu? Aku aja sampai gak percaya.

No comments:

Post a Comment