Search This Blog

06 June 2016

Purnawirawan dan Paranoia Terhadap Partai Terlarang di Indonesia


Kalian mungkin sudah tahu apa maksud Purnawirawan. Yap, purnawirawan adalah bekas atau lebih tepatnya pensiunan tentara atau polisi RI. Jadi pastinya daftarnya diisi oleh para sesepuh yang sudah tua. Ya iya lah.

Sedangkan dunia perpolitikan di Indonesia pernah diisi oleh kelamnya sebuah Partai #YangTidakBolehDisebutkanNamanya yang berhaluan komunis. Biar lebih enak kita sebut saja Partai Kebo Ireng. Partai ini pernah mengisi lembaran perpolitikan dengan beberapa pemberontakan yang bisa dibilang sangat sadis dan penuh konapirasi.

Pemberontakan pertama pada tahun 1948 yang dapat dipatahkan dengan mudah oleh aparat keamanan TNI dipimpin oleh Kolonel A.H Nasution yang siap menumpahkan darah untuk tetap tegaknya NKRI yang baru seumur jagung itu.

Pemberontakan kedua pada tahun 1965 tepatnya tanggal 30 September. Mereka melakukan upaya kudeta terhadap pemerintahan Sah Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Soekarno dengan melakukan huru-hara menculik para Jenderal untuk dibunuh dan dimasukkan kedalam satu lubang di daerah Lubang Buaya. Mereka dibunuh dengan sadis tanpa prikemanusiaan.
Hal ini juga disebabkan salah satunya oleh Doktrin Nasakom oleh Presiden Soekarno, sehingga Partai tsb mendapatkan momentumnya kembali.

Syukurnya pemberontakan ini dapat ditumpas juga secara cepat oleh pemerintahan yang sah melalui media Surat Perintah yang saat ini juga masih menjadi teka-teki karena menjadi hal kontroversial keabsahannya.

Pada tahun 1966 Partai ini sudah resmi dilarang di Indonesia sesuai  Tap XXV/MPRS/1966 tentang Pembubaran PKI dan larangan penyebaran ajaran komunisme/marxisme/Leninisme.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa Partai ini tidak akan bisa berdiri di Indonesia lagi dengan dalih APAPUN. Catet, APAPUN. Maka, apabila saat ini ada Purnawirawan yang seharusnya mengetahui secara tepat bahwa Partai ini TERLARANG DI INDONESIA tidak dengan bermuncrat-muncrat mengatakan bahwa Partai ini BANGKIT KEMBALI. Hellooww, ada orag disana? Hellow....

Apalagi, masih menurut belio. Pengikut partai ini 15 juta. Busyeet. Hampir 10% warga Indonesia Bro. Yang bener? Dah gitu katanya Ketua Partai sudah muncul namanya. Eladalah, sampe segitunya munculnya. Gila gak?

Mereka bergerak secara diam-diam, mencari anggota secara sembunyi-sembunyi. Dan katanya, banyak diantara mereka merupakan petani. Ya Allah... peringono Kawasaki Ninja, pliiiss.

Kira-kira ada yang aneh gak dari uraian gak jelas diatas? Sembunyi-sembunyi, rahasia, Partai terlarang, petani, 15 juta anggota dan Ketua Partai sudah ketahuan namanya. Cba pikir sama dengkulmu, masuk dengkul gak?

Semoga Pak Purnawirawan ini segera sadar atau setidaknya nyesel sudah PHPin orang banyak. Apalagi sekarang puasa lo pak. Mau buat acara Perang menumpas Partai ini lagi. Kesian yang ikut pak, gak bisa dapat nasi bungkus lo. Kalau kelaparan bijimana?

Yang juga bikin aku gak habis pikir. Banyak juga lo yang manggut-manggut membenarkan Bapak Tua ini. Ada selebstatus facebook yang juga jualan sprei ikut memanas-manasin situasi. Pengikut statusnya juga sampai bawa-bawa Takbir.

Ooohh, dimana akal sehat sebagian warga Indonesia ini ya Allah.....
Masalah khilafiah dibuat memurtadkan sodara segama, beda aliran buat alasan menghalalkan darahnya. Sejarah kelam dipakai untuk memuluskan kepentingannya. Untuk apa? Gak ngerti, paling juga buat beli pakaian lebaran.

Seperti kata Pakdhe Timur Suprabana, salah satu seniman, budayawan Indonesia yang juga aktif di fesbuk. Beliau bilang "GOBOK ITU MENULAR".

No comments:

Post a Comment